Cara Mengatasi Oli Rembes Tanpa Bongkar Mesin Motor

Pemilik kendaraan motor mungkin pernah mengalami kebocoran oli mesin yang menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen. Sebenarnya ketika terjadi permasalahan semacam ini, kamu tak perlu bingung karena terdapat cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin motor.

Cara mengatasi oli yang rembes memang terbilang mudah, namun masih terdapat beberapa kalangan belum mengetahuinya. Mereka umumnya hanya memahami bahwa oli merupakan cairan penting sebagai pelumas mesin agar tidak terjadi gesekan secara langsung.

Selain itu, oli juga memiliki fungsi untuk pendingin mesin yang mana sebagai pengontrol suhu agar tidak terlalu panas berlebihan. Pada saat mengisikan oli, perlu adanya takaran yang pas dan sesuai ketentuan pabrik.

Hal ini untuk menghindari kebocoran mesin dan menjaga keawetan mesin agar performa tetap maksimal. Nah bagi kalian yang penasaran dengan proses atau cara memperbaiki oli rembes, maka bisa simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Cara Mengatasi Oli Rembes Tanpa Bongkar Mesin Motor

Mungkin bagi kalian yang sering kali oli motornya rembes tanpa sebab, harus tahu bagaimana cara mengatasinya. Karena ketika oli rembes terus menerus, nantinya motor akan kehabisan oli dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Cara mengatasi oli motor yang rembes sebenarnya dapat kamu lakukan dengan sangat mudah. Namun masih terdapat beberapa kalangan yang belum mengetahui cara tersebut agar oli tidak kembali menetes atau rembes.

Kamu tak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini kami akan membahas informasi menarik tentang cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin motor. Ikuti langkah berikut ini secara berurutan agar nantinya oli motor tidak kembali menetes.

1. Mengencangkan Semua Baut Atau Ganti Baru

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengencangkan baut pada mesin. Biasanya oli yang menetes atau rembes itu terjadi karena kurang kencangnya settingan baut pada bagian tersebut.

Meskipun pada awal mulanya baut sudah terpasang dengan kuat, namun seiring berjalannya waktu akan mengendur sendiri. Hal ini karena baut terkena getaran secara berkala, yang mana dapat membuat mengendur sendiri.

Pastikan kamu melakukan pengecekan baut pada mesin motor secara berkala agar tidak terjadi rembesan oli. Apabila baut sudah dol atau slek, maka sebaiknya kamu menggantinya dengan yang baru.

2. Mengganti Paking Yang Rusak Atau Aus

Tentunya kita tahu bahwa motor memiliki berbagai macam komponen yang saling menyatu untuk dapat menggerakkan mesin dan lain sebagainya. Setiap komponen tersebut juga memiliki sambungan yang berbeda-beda.

Selain itu, motor mempunyai gasket yang mana untuk dapat menjaga bagian mesin tetap mampu menampung oli dengan sempurna. Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu poros akan berputar karena adanya getaran maupun suhu yang meningkat.

Dengan demikian, salah satu permasalahan yang akan muncul adalah berupa rembesnya oli mesin. Ketika mengalami hal semacam ini, kamu dapat mengganti paking tersebut dengan produk yang baru.

3. Memperhatikan Ring Motor

Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk menutup oli mesin rembes adalah dengan memperhatikan ring motor. Pastikan bahwa komponen ring ini terdapat pada motor milikmu dan terpasang dengan baik.

Ring dan baut karter biasanya terpasang pada bagian dekat mesin untuk mencegah oli merembes keluar. Apabila ring sudah rusak karena termakan usia atau suhu panas, tentu menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebocoran oli mesin.

Nah untuk menghindari hal tersebut terjadi pada motor milikmu, maka sebaiknya melakukan pengecekan berkala pada komponen ring. Jika memang sudah rusak, lebih baik mengganti ring tersebut dengan barang yang baru.

4. Menggunakan Seal Tape

Perlu kamu tahu bahwa biasanya terjadi kebocoran oli mesin dapat disebabkan oleh seal perseneling atay seal kick starter rusak. Untuk memperbaik seal tersebut, kamu tidak perlu membuka atau membongkar mesin yang tentu akan terasa merepotkan.

Apabila kamu memang menemukan kerusakan pada seal, langsung saja congkel seal tersebut dan segera lakukan pergantian dengan seal baru. Setelah seal baru terpasang, maka kamu dapat mengisikan oli mesin yang baru untuk menjaga kapasitas oli sesuai ketentuan dari pabrik.

5. Memakai Sealant Oli Mesin

Langkah terakhir yang bisa kamu coba untuk memperbaiki kebocoran oli mesin adalah dengan memakai sealant. Komponen ini memang biasanya digunakan untuk mengatasi kebocoran oli mesin dengan kapasitas ringan.

Cairan ini memang secara fungsional berperan sebagai penutup kebocoran melalui bagian dalam. Sealant dapat kamu pakai untuk penutup dari segel maupun paking yang kemudian dapat kembali seperti semula.

Nah untuk menggunakan sealant ini, kamu harus mencampurkannya dengan oli mesin. Meskipun kamu mencampurkan kedua cairan tersebut, namun tak perlu khawatir karena tidak mengganggu kinerja komponen lain.

Baca Juga : Daftar Ukuran Panjang Shock Belakang Motor Yamaha

Akhir Kata

Nah itulah tadi tips dan informasi menarik yang dapat kami berikan pada kalian semua tentang bagaimana cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin motor. Kamu tidak perlu khawatir apabila oli mesin rembes sedikit, karena dapat diatasi dengan menggunakan sealant.

Namun apabila memang tidak memungkinkan untuk menggunakan sealant, maka kamu dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan proses penutupan rembesan oli mesin melalui cara yang tepat dengan mengikuti informasi dari kami.

Tinggalkan komentar