Cara pasang ring piston anti ngebul ini merupakan salah satu informasi yang penting banget untuk kalian tahu. Terutama bagi kalian pemilik kendaraan bermotor, pastinya harus tahu cara memasang ring piston yang tepat dan benar.
Terdapat tata cara pemasangan ring piston yang mudah, namun pada nyatanya belum banyak orang mengimplementasikannya. Bahkan ada beberapa kalangan yang justru melakukan pemasangan atau pergantian ring tersebut terjadi kendala.
Seperti yang kita tahu dari berbagai sumber menyebutkan bahwa ring piston merupakan salah satu komponen dalam mesin motor. Komponen yang satu ini terpasang menjadi satu bagian atau sistem dengan piston motor.
Karena namanya saja ring, maka komponen tersebut memilik bentuk lingkaran seperti layaknya sebuah cincin. Diameter dari ring memang lebih besar dari pada komponen piston motor. Selain berbentuk lingkaran, ring ini memiliki sifat elastis sehingga dapat mengembang dan mengecil.
Tujuan dari elastisnya ring adalah untuk menutupi bagian celah yang ada pada piston tersebut. Selain itu, fungsi dari komponen ring adalah sebagai pembatas antara piston dengan dinding silinder pembakaran.
Cara Pasang Ring Piston Anti Ngebul
Seperti yang sudah kami janjikan tadi bahwa artikel ini akan memberikan informasi tentang bagaimana cara pasang ring piston anti ngebul. Proses pemasangan ring piston memang tidak terlalu susah, namun masih ada beberapa kalangan yang merasa kebingungan.
Oleh karenanya, kami akan memberikan informasi tersebut agar nantinya kalian tidak bingung lagi ketika ingin memasang ring piston. Melansir dari berbagai sumber informasi, berikut ini adalah cara mudah untuk melakukan pemasangan ring piston dengan benar dan mesin anti ngebul.
1. Membongkar Mesin Sebelum Proses Pemasangan Ring Piston
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan agar ring piston terpasang dengan benar adalah membongkar mesin. Perlu kamu tahu bahwa piston terletak pada bagian dalam mesin, yang tentu kamu harus mencopot mesin itu terlebih dahulu.
Tanpa membongkar mesin, mungkin kamu jelas akan merasa kesusahan dan andaikan bisa pun ring tidak terpasang dengan tepat. Nah kalau mesin sudah kamu bongkar, maka nantinya bisa melepaskan piston dari tangki.
2. Melepaskan Ring Piston
Kemudian langkah selanjutnya yang bisa kamu coba adalah melepaskan ring piston satu per satu. Nah sebelum mencopot ring tersebut, kamu harus tahu bahwa terdapat tiga jenis ring dalam piston.
Masing-masing ring yang terdapat pada piston adalah ring kompresi 1 berada di paling atas, ring kompresi 2 berada pada lajur piston yang fungsinya untuk membuat kompresi dan membatasi oli mesin.
Sedangkan untuk ring kompresi ketiga adalah ring oli yang berada pada bagian bawah. Fungsi dari kompresi ketiga ini yaitu sebagai filtrasi oli.
3. Membersihkan Alur Pemasangan Ring Piston
Kemudian langkah berikutnya yang perlu kamu perhatikan adalah alur atau tempat dari aliran piston tersebut. Pastikan bahwa alur pemasangan dalam keadaan bersih agar tidak ada kotoran yang mengganggu proses pemasangan.
Ibaratkan pipa yang tersumbat oleh kotoran, pastinya akan susah teraliri oleh aliran air. Oleh karenanya, kamu bisa segera membersihkan alur pemasangan ring piston agar mesin tidak mudah ngebul.
4. Memasang Ring Piston Kompresi 1
Selain itu, kamu juga perlu melakukan pemasangan pda ring piston kompresi terlebih dahulu. Ketika kamu melakukan pemasangan ring, jangan lupa untuk memperhatikan kode huruf yang menghadap ke arah atas.
Hal ini agar tidak terjadi kesalahan ketika memasang ring, yang mungkin saja menyebabkan permasalahan pada komponen tersebut.
5. Memasang Ring Piston Kompresi 2
Kemudian selain ring piston kompresi 1, kamu juga perlu melakukan pemasangan pada ring piston kompresi 2. Ketika kamu melakukan pemasangan ring, jangan lupa untuk memperhatikan kode huruf yang menghadap ke arah atas.
Oiya kamu perlu tahu juga kalau ring kompresi 2 ini memiliki perbedaan dengan ring 1. Perbedaan yang dapat terlihat adalah sisi luarnya lebih kasar ketika kamu pegang.
Baca Juga : Daftar Ukuran Panjang Shock Belakang Motor Yamaha
6. Memasang Ring Oli
Kalau kedua ring tadi sudah terpasang, kamu perlu memasang bagian ring oli juga. Nah untuk ring oli ini terletak pada bagian paling bawah.
Ring ini memiliki tiga bagian, yang mana setiap bagian tersebut harus terpasang dengan benar dan sesuai urutan.
7. Memasang Kembali Piston ke Silinder Blok
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan setelah ring terpasang adalah kembalikan piston pada posisi semula. Lebih tepatnya kamu harus mengembalikan piston ke silinder blok.
Perhatikan lagi ketika melakukan pemasangan ring piston, jangan sampai ada yang terbalik urutannya. Hal ini untuk menghindari terjadi suatu permasalahan yang mungkin bisa saja membuat mesin kembali ngebul.
Akhir Kata
Nah itulah tadi informasi yang dapat kami berikan pada para pembaca tentang bagaimana cara pasang ring piston anti ngebul. Semoga informasi kami berikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya pemilik kendaraan motor.