Cara Kerja FWD dan RWD serta Kelebihannya

FWD dan RWD merupakan sistem penggerak pada mobil yang menghubungkan mesin dengan roda. Sebuah kendaraan bisa bergerak karena ada sistem yang menghubungkan antara roda dengan mesin. Penggerak roda depan atau belakang yang disematkan pada mobil menyesuaikan berdasar segmen kendaraan.

Sebelum membeli kendaraan sebaiknya kamu memperhatikan sistem penggerak roda yang digunakan pada kendaraan tersebut sehingga bisa berkendara dengan nyaman. Pabrik mobil di Indonesia biasanya memasang sistem penggerak roda depan dan penggerak roda belakang dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Hal itu sangat sesuai dengan segmen pasar kendaraan di Indonesia.

Cara Kerja FWD Dan RWD Serta Kelebihannya
flickr.com

Bagaimana FWD dan RWD Bekerja?

Spesifikasi yang penting untuk diperhatikan salah satunya adalah sistem penggerak. Ketahui cara kerja dari sistem penggerak roda agar bisa menentukan mana pilihan terbaik untuk kamu.

Penggerak Roda Depan

Front Wheel Drive atau FWD merupakan jenis mode penggerak yang mengalirkan tenaga dari mesin menuju roda depan. Proses perpindahan ini terjadi melalui transmisi kemudian langsung menuju as roda depan. Sistem ini meminimalisir residu tenaga dari mesin dengan cara langsung menghubungkan menuju roda.

Pabrik mobil sudah menggunakan sistem ini sejak dekade 1930-an. Para produsen mulai mempopulerkan sistem ini dan menggunakannya pada kendaraan khususnya di segmen city car. Beberapa mobil yang menggunakan sistem ini yakni All New Veloz, All New Avanza, Xpander, Brio, Mobilio, Sigra, dan masih banyak lagi.

Penggerak Roda Belakang

Rear Wheel Drive atau RWD merupakan jenis mode penggerak yang mengalirkan tenaga dari mesin menuju roda belakang. Proses ini mengalirkan tenaga mesin menuju transmisi kemudian as kopel lantas disalurkan ke as roda belakang. Sistem penggerak ini sangat sesuai untuk kendaraan yang memiliki mesin berkapasitas besar serta kendaraan komersial.

Beberapa perusahaan telah menggunakan sistem ini dari tahun 90-an dan konsisten hingga sekarang. Mode ini memiliki radius putar yang lebih aman serta sesuai untuk kendaraan dengan mesin bertenaga besar.

Beberapa kendaraan yang masih menggunakan sistem ini yakni Toyota Kijang, Innova, Pajero, serta di segmen  mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz dan Lexus.

Cara Kerja FWD dan RWD

Pada Front Wheel Drive posisi mesin, gearbox dan as roda searah hal ini memiliki keuntungan berupa efisiensi tenaga mesin yang langsung tersalur ke roda. Dengan begitu kendaraan menjadi lebih responsif serta lebih irit konsumsi BBM karena tidak banyak tenaga yang tereduksi. Konstruksinya lebih ringan karena bobot keseluruhan dari mesin hingga as roda dipangkas sehingga bisa lebih ringan.

Sebagian besar pabrik kendaraan yang menggunakan sistem penggerak roda depan memasang mesin secara melintang sehingga ruang yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Selain itu tidak adanya as kopel yang melintang menjadikan ruang kabin terasa lebih luas dan lega.

Meski demikian sistem ini juga memiliki kekurangan yakni pada kaki-kaki depan mendapat beban lebih berat lantaran selain sebagai kemudi juga bekerja sebagai penggerak termasuk pengereman.

FWD dan RWD memiliki kinerja yang sangat berbeda yakni penggerak roda belakang lebih fokus terhadap fungsi roda sebagai kemudi dan penggerak. Pada mode ini terdapat poros penerus atau as kopel di antara gearbox dengan as roda belakang yang berfungsi meneruskan tenaga dari mesin. Pada saat menyalurkan tenaga dari mesin sangat mungkin terjadi reduksi.

Meski demikian pada sistem ini memiliki keuntungan berupa kinerja roda depan dan belakang yang lebih optimal. Roda depan fokus sebagai kemudi sedangkan roda belakang sebagai penggerak. Dengan demikian memungkinkan usia pakai pada komponen penggerak yang lebih panjang. Sistem ini memungkinkian pembagian kerja antaara roda depan dan roda belakang.

Antara FWD dan RWD 

Penggerak roda depan cenderung rentan rusak karena melakukan kinerja double. Sedang pada penggerak roda belakang reduksi tenaga dari mesin ke roda belakang bisa mencapai 30 persen. Tentu kedua hal ini bisa menjadi pertimbangan dalam memilih.

Sebagai sebuah sistem, FWD dan RWD tentu terdapat kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu pilihlah kendaraan dengan sistem penggerak roda sesuai dengan kebutuhanmu saat berkendara. Apabila kamu banyak berkendara di perkotaan maka bisa memilih FWD.

Tinggalkan komentar