3 Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Byson 2010

Kelebihan Dan Kekurangan Yamaha Byson 2010

Pada waktu dilounching pada tahun 2010 ,yamaha byson adala motor yang sangat digandrungi. Apalagi jika kita menginhinkan warna khusus. Kita harus siap-siap menunggu untuk waktu yang lama.

Kala itu Perusahaan Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) telah sukses mendistribusikan sebanyak 23.265 unit di tahun 2010. Lalu tahun 2011 naik jadi 53.704 unit dan terus naik menjadi 119.725 unit untuk tahun 2012

Dari Yamaha pun juga harus menggenjot jumlah produksi motor ini jadi 15.000 buah dalam sebulan. Selain dikenal karena mempunyai tampilan gagah, penggunaan bahan bakar yang irit serta posisi saat berkendara yang nyaman menjadi daya tarik lainnya.

Pada 2015 Yamaha pun selanjutnya merilis seri kedua dimana telah mendapatkan update pada desain yang menjadi serba tajam serta agresif, mesinnya pun sudah injeksi. Modelnya pun masih mempertahankan kesan motor besar dari model sebelumnya

Namun hadirnya generasi kedua ini tidak sangat ampuh untuk selalu menggairahkan pasar. Sampai saat ini Yamaha Byson juga masih terdaftar di situs resmi Yamaha, tapi kala menyambangi dealer, sudah tidak ada yang memajangnya.

Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Byson 2010

Walaupun hanya di produksi 2010 sampai 2015, motor  ini masih juga layak untuk dimiliki. Dari segi desainnya pun belum terlihat tertinggal dan cocok dikendarai para anak muda.

Kelebihan Yamaha Byson Karburator

  1. Fiturnya Ala Big Bike

Inilah yang jadi keunggulan jual dari motor ini. Bodinya terlihat kekar dengan tersematnya tangki berukuran besar berkapasitas12 liter serta dibungkus cover plastik. Saat itu dari Yamaha beralasan agar dapat lebih mudah dalam membentuk lekukan tangkinya.

Kemudian pada kaki-kakinya yang kekar serta padat pun menjadi daya tariknya. Saat itu Yamaha Byson menjadi motor sport dengan kapasitas ban terbesar, dengan ban depan ukuran 110/80-17 serta ban belakang 120/70-17.

Juga pada suspensi depan system teleskopik dengan memakai diameter tabung 41 mm. Lalu pada suspensi belakang dengan monosok. Dengan karakter pada kedua suspensinya motor akan terasa nyaman dikendarai.

  1. Bahan Bakar Irit

Meski masih memakai sistem pengabutan dengan jenis karburator, penggunaan bahan bakar pada Yamaha Byson untuk generasi pertama ini juga terhitung irit. Bisa sampai 44 km/liter dengan bahan bakar beroktan 92.

Iritnya pada pemakaian bahan bakar juga tak lepas dari pada spesifikasi mesin 4-tak, 153 cc, SOHC 2 pada katup pendingin udara, dimana bisa menghasilkan tenaga 10,1 PS pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 10,5 Nm pada 5.500 rpm dimana disalurkan dengan transmisi gigi manual lima percepatan.

Mesin juga telah didukung penyuplai bahan bakar yaitu karburator dengan tipe vakum, Mikuni BS 26. Kinerja mesinnya menjadi lebih smooth dan akan mulai terasa ngisi pada saat putaran mesin sudah berada pada 4.000 rpm lebih.

  1. Posisi Saat Berkendara Nyaman

Pasti kalian sering melihat kalau motor ini juga dipakai touring bukan? Karena hal ini juga tidak lepas dari rasa nyaman saat berkendara yang ditawarkan. Pada kondisi standar, motor ini memang membuat betah saat berkendara jauh.

Setangnya yang lebar juga memudahkan untuk bermanuver, walaupun akan terasa berisi karena imbas ban depan yang berukuran besar. Kemudian joknya pun empuk dengan memakai model tandem, sehingga akan terasa nyaman untuk berboncengan. Begitu juga pada letak pijakan kaki yang sudah pas.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Motor 4 Tak

Kekurangan Yamaha Byson Karburator

  1. Karburator Terasa Ngempos

Ini telah menjadi sebuah kendala yang sering dialami para pemilik Yamaha Byson generasi yang pertama. Gejalanya adalah  sikarburator yang suka batuk-batuk sehingga membuat performa mesinnya tidak lagi maksimal.

Dimana solusi yang paling sering dilakukan yaitu dengan menggantnyai memakai karburator bertipe skep langsung (non vakum). Mayoritas yang dipakai Keihin PE28, selain sebagai obat untuk karburator yang ngempos, juga dapat menambah akselerasi sehingga akan lebih agresif.

  1. Panel Meternya Sun Burn

Yamaha Byson untuk generasi awal ini juga telah memakai panel meter full digital pada sejak lahir. Meski informasi yang ditampilkan sederhana, akan tapi hal tersebut diakui cukup canggih teruntuk motor sekelasnya saat itu

Tapi dengan seiring usia pakai, maka sering ditemui pada panel meter dimana informasinya tak dapat dibaca atau malah ada bercak hitam, dimana belakangan ini disebut sun burn. Kerusakan ini akan terjadi jika lapisan polarized di LCD sudah rusak.

Tapi untungnya kalian tak perlu menggantinya dengan panel meter baru, karena pada saat ini telah banyak spesialis panel meter digital yang dapat memperbaikinya.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Freego

  1. Tarikan Terasa Lemot

Melihat bobot motor yang mencapai 137 kg serta tenaga maksimalnya yang hanya 10,1 PS maka akan cukup wajar bila akselerasinya kurang gesit.

Apalagi jika keadaan mesinnya masih standar serta pada karburator bawaannya sudah muncul gejala ngempos, bisa akan makin gregetan. Maka tak heran jika banyak yang menawarkan paket doping mesin.

Dengan melihat keunggulan serta kekurangannya tadi, rasanya juga masih bisa diterima. Terlebih untuk harga bekasnya juga sudah sangat murah, kalian harus jeli saja ketika memeriksa unit incaran. Jika dapat yang masih aslinya tentu akan terasa lebih baik lagi.

Kami mempunyai pendapat motor ini juga masih layak dibeli untuk saat ini. Dengan desain yang tak lekang dimakan waktu serta masih punya pesona.

Tinggalkan komentar