Kenali 7 Penyebab Mesin Motor Cepat Panas

Sebagai salah satu komponen motor yang sangat penting, mesin tidak pernah lepas dari berbagai masalah. Salah satunya mesin motor cepat panas.

Mesin yang cepat panas atau overheat menunjukkan beberapa ciri. Seperti mesin tidak mempunyai tenaga hingga knalpot mengeluarkan asap.

Kenali 7 Penyebab Mesin Motor Cepat Panas
pexels.com

Faktor Pemicu Mesin Motor Cepat Panas

Mesin yang cepat panas, tidak bagus untuk performa kendaraan Anda. Maka dari itulah, penting untuk mengetahui apa saja pemicunya, sehingga dapat memberikan penanganan atau perbaikan dengan cepat dan tepat.

1. Pemakaian Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Penggunaan bahan bakar yang tidak tepat, dapat menjadi salah satu pemicu mesin cepat panas. Mesin motor dalam kondisi panas, mungkin bukan masalah yang serius. Dengan catatan, panas tersebut masih dalam kisaran suhu yang wajar.

Saat melakukan pengisian bahan bakar, pastikan Anda memperhatikan oktan sudah sesuai dengan mesin motor. Bahan bakar dengan oktan tinggi memang bisa menghasilkan tenaga yang besar. Akan tetapi, jika tidak sesuai dengan spesifikasinya, maka mesin akan cepat panas.

2. Jarang Mengganti Oli

Bagi motor, oli diibaratkan seperti darah pada manusia. Salah satu fungsi pentingnya, yakni mendinginkan mesin.

Jika oli jarang diganti, dapat menyebabkan mesin motor cepat panas. Fungsi oli sebagai pendingin mesin tidak dapat bekerja secara maksimal.

Oli yang jarang diganti, kualitasnya akan semakin menurun. Hal ini dapat menyebabkan oli tidak bisa melindungi komponen mesin dari gesekan. Ketika telat mengganti oli, bukan tidak mungkin jika mesin kendaraan lebih cepat overheat.

3. Terjadi Masalah Pada Sensor Suhu

Sebagian besar motor, telah menggunakan sistem pendingin radiator. Dimana, mempunyai sensor suhu yang berfungsi untuk mengontrol suhu mesin motor.

Sistem pendingin radiator dengan sensor seringkali disebut sebagai ECT atau Engine Coolant Temperature. Ketika sensor bekerja sebagaimana mestinya, dapat memberikan informasi suhu mesin yang nantinya akan membuat ECU atau Engine Control Unit bekerja.

Cara kerja ECU ini memberikan informasi suhu melalui lampu indikator. ECU juga berperan untuk menurunkan suhu mesin ketika overheat. Kerusakan ECU dapat berimbas pada mesin cepat panas.

4. Sirkulasi Oli yang Tidak Stabil

Dalam mesin motor, terdapat pompa oli. Komponen tersebut, berfungsi untuk mengatur sirkulasi oli.

Ketika mesin menyala, pompa oli akan mulai bekerja. Setelah itu, oli bersirkulasi ke seluruh bagian mesin motor.

Namun, sirkulasi oli juga dapat mengalami masalah. Masalah yang sering terjadi, yakni adanya sumbatan seperti kerak hingga kotoran.

Kerak atau kotoran ini timbul karena oli yang jarang diganti. Sehingga, dapat membuat sirkulasi oli menjadi terhambat.

Alhasil, pelumasan oli pada bagian mesin kurang maksimal. Hal ini dapat menjadi penyebab mesin cepat panas. Supaya sirkulasi oli tetap lancar, rutinlah mengganti oli agar tidak ada kerak atau kotoran yang menyumbat saluran sirkulasinya.

5. Motor Sering Membawa Beban Berat

Mesin motor cepat panas, juga bisa terjadi karena hal sederhana, seperti terlalu sering digunakan untuk membawa beban berat. Aktivitas motor yang melebihi kapasitas, seperti membawa beban secara berlebihan, dapat mempengaruhi kondisi mesinnya.

Beban yang terlalu berat membuat piston yang terdapat dalam mesin bergerak naik turun dengan ritme yang besar. Hal ini dapat menyebabkan rpm mesin motor menjadi lebih kecil. Sehingga, mesin menjadi lebih cepat panas.

6. Mesin Bekerja dalam Waktu yang Lama

Penggunaan motor yang terlalu lama, ternyata juga berdampak pada kondisi mesinnya. Apalagi, jika Anda mengendarai motor dengan jarak yang jauh atau terjebak macet.

Hal ini menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas. Jika Anda tidak bisa menghindari kondisi perjalanan semacam ini, ada baiknya untuk mengistirahatkan motor beberapa saat.

7. Pengaturan Mesin Kendaraan yang Salah

Tak sedikit pengguna motor yang sengaja melakukan pengaturan pada mesinnya supaya lebih irit bahan bakar. Padahal, mesin motor sudah ada aturannya sendiri sesuai dengan standar pabrik.  Settingan bahan bakar yang terlalu hemat, dapat membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga suhu menjadi lebih cepat panas.

Demikianlah beberapa penyebab mesin motor cepat panas yang penting untuk Anda waspadai. Selain memperhatikan penyebabnya, jangan lupa untuk service motor secara rutin agar performa kendaraan tetap prima.

Tinggalkan komentar