Fungsi dan Komponen Receiver Dryer pada Sistem AC Mobil

Semua mobil rilisan terbaru senantiasa berbekali dengan fitur AC atau Air Conditioner. Komponen yang membentuk sistem AC pun juga berbagai macam, salah satunya yaitu receiver dryer. Nah, fungsi dari receiver dryer pada sistem AC mobil ini sangatlah penting.

Masalah yang kerap timbul pada sistem AC tidak hanya soal dingin atau tidak dingin yang diakibatkan oleh freon. Kemungkinan Anda mengira bahwa AC mobil hanya memerlukan perawatan dengan mengisi freon. Terdapat pula komponen lainnya yang memiliki fungsi sama pentingnya dengan freon. Yuk, kenali lebih jauh mengenai receiver dryer berikut ini.

receiver dryer pada sistem AC mobil
nissens.com

Apa Itu Receiver Dryer pada Sistem AC Mobil?

Receiver dryer merupakan salah satu komponen yang terletak di antara kondensor dengan katup ekspansi. Pada saat kompresor memompa refrigerant, maka akan mengalir menuju kondensor dan melalui receiver dryer sebelum ke arah katup ekspansi. Terdapat beberapa macam fungsi dari receiver dryer ini, tidak hanya sekedar komponen yang dilalui oleh refrigerant.

Fungsi Receiver Dryer AC Mobil

  • Menampung freon sementara

Fungsi pertama yaitu untuk menampung freon sementara saat bentuknya masih cair. Pada proses kerjanya, freon akan melalui katup ekspansi yang akan menyemprotkan refrigerant dengan bentuk gas sesuai pengaturan AC oleh pengemudi.

Katup ekspansi akan menyemprotkan menuju bagian aliran evaporator ketika pengaturan heat sensitivity tube mengirim sinyal bahwa memerlukan refrigerant. Akan tetapi, bila tidak terdapat sinyal, maka katup tidak akan menyemprotkan. Di sinilah refrigerant tersebut akan tersimpan, yaitu pada tabung receiver dryer.

  • Menyaring Kotoran dari Refrigerant

Receiver dryer pada sistem AC mobil sudah dilengkapi dengan saringan sehingga juga berfungsi untuk memfilter kotoran yang terdapat pada refrigerant. Ketika refrigerant melalui receiver dryer, maka seluruh kotoran akan langsung tersaring.

Biasanya, kotoran yang ada pada refrigerant berupa debu atau pasir yang sangat lembut. Kotoran tersebut tidak boleh sampai bersirkulasi di dalam sistem AC, sebab bisa mengakibatkan penyumbatan.

Misalnya saja pada bagian katup ekspansi, apabila di bagian tersebut tersumbat, maka sac tidak bisa beroperasi optimal. Sehingga, lama-kelamaan udara yang dihasilkan pun menjadi tidak dingin. Tak hanya itu, namun juga akan merusak seluruh komponen AC yang lain.

  • Menyerap kandungan air

Fungsi dari receiver dryer berikutnya yaitu menyerap kandungan air yang turut terbawa oleh refrigerant. Tak hanya kotoran, air atau kelembaban juga akan terkandung di dalam refrigerant. Ketika proses penurunan temperatur, freon akan berubah menjadi gas dingin . Pada saat freon mengandung air, maka sesudah proses pendinginan, es akan muncul karena kandungan air tersebut. Apabila tidak disaring, maka es yang terbentuk akan menyumbat pada katup ekspansi.

Tersumbatnya katup ekspansi yang memiliki ukuran kecil ini bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem AC mobil. Terdapat desiccant gel di dalam sebuah receiver dryer yang nantinya mempunyai fungsi menyerap air pada refrigerant. Meninjau dari seluruh fungsi tersebut, receiver dryer pada sistem AC mobil mempunyai peranan yang cukup penting. Walaupun komponen ini tampak sepele karena menjadi bagian yang dilalui oleh freon saja, namun fungsinya hampir sama dengan filter udara atau filter oli yang memfilter kotoran.

Konstruksi dan Komponen Receiver Dryer

Fungsi receiver dryer dapat maksimal sebab seluruh komponen pembentuknya yang mempunyai fungsi masing-masing. Receiver dryer sendiri adalah komponen yang berukuran sangat kecil tetapi memiliki peranan besar. Berikut ini konstruksi dari alat receiver dryer pada sistem AC mobil beserta kegunaannya masing-masing.

  • Filter

Melihat dari namanya, komponen ini mempunyai kegunaan utama untuk menyaring kotoran yang turut terbawa oleh freon cair. Kotoran tersebut bentuknya berupa debu atau gram-gram logam yang turut terbawa pada saat proses pengisian freon.

  • Desiccant

Komponen ini mempunyai kegunaan pula untuk menyerap air yang ikut terbawa di dalam freon. Fungsinya pun hampir sama dengan desiccant gel yang biasa Anda pakai untuk menyerap kelembaban dan terletak di dalam lemari.

Mengapa freon dapat memiliki kandungan air? Sebab, air bisa saja turut terbawa karena saat melakukan proses vakum, proses pembersihan Air Conditioner masih belum maksimal.

  • Sight Glass

Tidak semua receiver dryer pada sistem AC mobil mempunyai komponen sight glass. Komponen ini fungsi utamanya yaitu untuk dilihat saluran freon pada AC. Terdapat juga tipe yang memakai sight glass di bagian pipa ikatan.

Peran sight glass yang lain yakni untuk mengetahui jumlah freon yang terdapat pada AC. Pada saat jumlahnya sudah terlalu sedikit, maka akan tampak gelembung udara yang akan menghancurkan komponen AC tersebut. Saat banyak gelembung udara, maka artinya freon sudah kosong. Nah, ketika freon kosong dan AC tetap Anda nyalakan, maka dapat mengakibatkan tekanan di sistem AC. Efek buruknya adalah kerusakan di berbagai komponen AC.

  • Fusible Plug

Mempunyai nama lain fusible socket yang kegunaannya yaitu untuk mengamankan kinerja sistem AC. Pada saat terjadi penekanan yang terlalu tinggi, maka melewati fusible plug ini akan menetes air. Alasan mengapa terdapat tetesan air ini, sebab suhu pada sistem yang terlalu tinggi sampai mencapai 100 derajat Celcius. Saat hal tersebut Anda biarkan, maka komponen yang terbuat dari timah akan meleleh.

Tekanan yang terlalu tinggi juga bisa menimbulkan kerusakan pada komponen yang lain. Penyebab adanya tekanan tinggi adalah freon AC yang terlalu penuh atau pipa saluran AC mengalami penyumbatan.

Cara Kerja Receiver Dryer

Cara kerja receiver dryer cukup sederhana, hampir sama dengan komponen filter oli atau filter udara. Pertama freon cair akan mengalir menuju receiver dryer sebelum diturunkan temperaturnya dan diubah menjadi gas dingin.

Ketika masuk ke receiver dryer, maka proses pertamanya yaitu penyerapan air. Freon pertama kali akan melalui desiccant yang terletak pada bagian atas dari tabung receiver dryer ini. Pada bagian terjadi proses penyerapan air yang turut terbawa freon cair. Prosesnya pun sangat cepat, sebab freon masih dalam bentuk cairan. Sesudah air terserap maka proses berlanjut di bagian filter.

Komponen filter akan menyerap sisa-sisa kotoran yang terangkut saat pengisian freon. Baru sesudahnya proses penyaringan menggunakan filter, maka sebagian dari freon cair akan mengalir menuju katup ekspansi dan selanjutnya proses pendinginan. Sisanya akan tetap tersimpan pada receiver dryer pada sistem AC mobil untuk pengaliran selanjutnya. Saat AC off, masih terdapat freon cair yang tersimpan pada komponen tersebut. Sehingga pada saat AC On kembali, proses pendinginan berlangsung lebih cepat.

Tinggalkan komentar