Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Inilah Jawaban Ilmiahnya

Belakangan ini muncul topik menarik dan ramai menjadi perbincangan warganet seputar kenapa sapi menangis saat kurban? Pertanyaan ini semakin viral karena dalam beberapa waktu kedepan akan memasuki yang namanya Hari Raya Idul Adha. Pada hari raya inilah, umat muslim seluruh dunia akan melaksanakan penyembelihan kewan kurban.

Bagi kalangan yang mampu secara finansial dan batin, sebaiknya menunaikan amalan kurban tersebut. Mereka bisa membeli hewan kurban yang umum ditemukan, seperti misalnya kambing, sapi, unta, kerbau, dan lain sebaginya. Dengan melakukan kurban, pastinya akan membawa manfaat untuk banyak orang dan menjadi berkah dalam kehidupan.

Namun sering kali bahkan tiap tahun terjadi momen unik ketika akan melakukan penyembelihan hewan tersebut. Salah satunya adalah fenomena sapi yang terlihat meneteskan air matanya sesaat sebelum menemui ajal. Banyak yang mempertanyakan terkait fenomena tersebut, apakah sapi menangis karena sedih atau ketakutan?

Secara detail dan ilmiah, kami akan memberikan informasi yang menjawab pertanyaan semacam itu. Pada pembahasan kali ini, kamu bisa mendapatkan jawaban yang mana mampu mengobati rasa penasaran apabila melihat sapi menangis ketika akan disembelih.

Kenapa Sapi Menangis Saat Mau Kurban

Terdapat beberapa pernyataan ilmiah yang menyebutkan terkait penyebab sapi menangis saat kurban. Tentunya pernyataan ini mampu memberikan jawaban dari kenapa sapi menangis saat kurban yang belakangan sempat membuat heboh netizen. Berikut ini penjelasan lengkap dan ilmiah dari fenomena tersebut.

1. Sapi Memiliki Kelenjar Air Mata

Seperti yang kalian ketahui bahwa sapi merupakan salah satu hewan mamalia. Selain sapi, ada juga kambing dan unta yang tergolong kedalam hewan mamalia dengan memiliki kelenjar air mata atau lakrimal. Melansir dari berbagai sumber, kelenjar tersebut nantinya akan memberikan atau menghasilkan air mata pada hewan mamalia.

Hal ini serupa dengan kelenjar yang manusia miliki dan tepat berada pada bagian atas kelopak mata. Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk mengalirkan air ke bola mata agar tetap lembap. Nah inilah yang membuat terkadang sapi terlihat menangis saat kurban, karena ia memiliki kelenjar air mata seperti layaknya manusia.

2. Terdapat Fungsi Kelenjar Lakrimal Pada Hewan Ternak

Ternyata air mata yang terdapat pada hewan memiliki beragam fungsi. Selain untuk mengalirkan air ke bola mata, kelenjar tersebut memiliki kandungan protein, air, dan juga lender. Untuk kandungan protein, nantinya akan melindungi permukaan mata dari pathogen dan menjaga kestabilan.

Apabila terjadi luka pada bagian mata, nantinya protein akan memudahkan proses penyembuhan. Secara sederhana, kandungan yang terdapat pada kelenjar air mata hewan berfungsi untuk mencegah mata dari iritasi.

3. Hewan Ternak Seperti Kambing Memiliki Kelenjar Lakrimal Lemah

Semua hewa ternak memang memiliki kelenjar lakrimal atau kelenjar air mata. Akan tetapi, tidak semua hewan memiliki kandungan lakrimal yang cukup kuat. Seperti misalnya kambing, yang mana tidak memiliki pasokan banyak kelenjar air mata.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada banyaknya cairang yang terdapat pada sekitaran bola mata kambing. Hewan tersebut juga akan terlihat tidak menangis, karena minim dengan pasokan air ke bola matanya. Terkadang kambing juga akan lebih lama dalam proses penyembuhan mata, jika terjadi iritasi atau luka.

4. Unta dan Sapi Memiliki Kelenjar Lakrimal Kuat

Lain halnya dengan kambing, binatang unta dan sapi terbilang cukup dari segi pasokan kelenjar lakrimal. Bahkan unta sampai kelebihan pasokan kelenjar air mata dan mampu memproduksi air mata dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini karena mereka sangat membutuhkan pasokan air ketika menghadapi cuaca panas atau teriknya gurun pasir.

Tak jarang, kamu juga akan menyaksikan unta secara terus menerus mengeluarkan air mata layaknya hewan yang sedang bersedih. Padahal fenomena tersebut terjadi karena unta tidak memiliki lacrimal punta atau organ yang menahan agar air mata tidak terjatuh. Sehingga jangan kaget apabila suatu saat melihat unta yang menangis ketika sedang makan atau berjalan.

Baca Juga : Rupiah Cepat Apakah Aman Untuk Nasabah?

5. Bukan Berarti Tangisan Tersebut Ekspresi Emosional

Terdapat dua penyebab yang mungkin membuat hewan ternak terlihat seperti sedang menangis, yaitu karena emosi atau iritasi. Namun untuk membedakan dua faktor tersebut sangat sulit dan perlu memperhatikannya secar detail. Hewan ternak sejatinya memiliki rasa emosional yang sewaktu-waktu dapat meledak ketika berada pada momen tertentu.

Akan tetapi, penjelasan dari berbagai sumber menyatakan bahwa hewan sejatinya tidak meneteskan air mata ketika merasakan suatu momen. Jadi jika saat kurban terdapat hewan yang menangis, itu bukan karena takut disembelih atau sedih. Bisa saja hewan tersebut sedang mengalami iritasi atau merasa panas yang menyebabkan pasokan kelenjar lakrimal ke bola mata meningkat.

6. Momen Sapi Menangis Ini Terjadi Pada Momen Tertentu

Mengutip dari beberapa sumber, jadi sapi ini memang memiliki kelenjar lakrimal yang cukup kuat. Sehingga sering kali menyebabkan sapi itu terlihat seperti menangis seakan-akan memikirkan suatu hal yang membuatnya sedih. Namun pada kenyataannya, sapi menangis ini karena adanya luka atau iritasi dibagian matanya.

Dengan mengeluarkan kelenjar lakrimal, nantinya proses penyembuhan iritasi akan berjalan lebih cepat. Untuk mencegah sapi terkena iritasi, sebisa mungkin menempatkannya pada kendang yang bersih. Atau jika memungkinkan, lakukan pemandian pada sapi secara rutin untuk menghilangkan kotor atau bakteri lain yang mungkin saja menempel.

Akhir Kata

Demikianlah informasi yang mungkin dapat menjawab pertanyaan netizen seputar kenapa sapi menangis saat kurban. Dengan membaca informasi yang kami berikan, semoga kalian tidak salah menduga lagi bahwa sapi menangis karena takut disembelih atau sedih. Sapi atau hewan ternak lainnya menangis karena memiliki kelenjar air mata layaknya manusia.

Tinggalkan komentar