Cara perawatan sistem kopling mobil harus dilakukan secara berkala agar ketika digunakan tetap berperforma baik. Mobil sebagai salah satu kendaraan pribadi yang dimana digunakan setiap hari. Mulai dari bekerja dan aktivitas lain.
Adanya kendaraan pribadi ini memudahkan jalannya kegiatan setiap orang. Jadi jika mobil sering Anda gunakan kemungkinan besar kopling pada mobil juga bisa mulai rusak. Guna mengantisipasi hal itu, Anda selaku pengguna harus sering service dan merawat sistem kopling itu.
Selain service secara berkala, Anda bisa merasakan kopling mobil secara mandiri. Ada banyak cara untuk melakukan hal itu. Dimana setiap cara mudah sekali tidak butuh alat atau waktu lama. Namun bagi sebagian orang menyepelekan perawatan kopling.
Beberapa Cara Perawatan Sistem Kopling Mobil
Ada banyak cara perawatan sistem kopling mobil yang harus Anda ketahui dan terapkan. Kopling pada mobil biasanya mudah rusak. Karena kebiasaan buruk para pengendara ketika mengendarai mobil.
Sehingga kebiasaan buruk ini membuat kampas kopling mobil cepat habis. Pada saat memindahkan gigi, tentu harus menginjak kopling. Pada saat transmisi benar-benar belum berpindah.
Bisa jadi Anda sudah mengangkat pedal kopling. Selain itu bisa saja Anda sering menerapkan gaya setir yang menginjak setengah kopling ketika ada tanjakan. Semua kebiasaan buruk tersebut membuat kampas habis sebelum mencapai usia penggunaan mobil.
Langsung saja berikut ini cara dan tips merawat kopling mobil:
Netralkan Transmisi Ketika Tanjakan
Menekan kopling dalam posisi gigi satu pada saat berhenti bukan hal baik untuk Anda lakukan. Karena hal itu bisa membuat kinerja kopling semakin berat. Bukan hanya membuat kaki pegal saja, metode seperti ini juga bisa membuat kampas mobil tipis.
Jadi pada akhirnya mempengaruhi jalannya efektivitas cara kerja kopling. Maka dari itu, Anda harus menetralkan transmisi agar kaki Anda bisa istirahat dulu. Jadi pada saat lampu hijau, Anda baru memindahkan kopling ke gigi satu dan gas.
Menyesuaikan Kecepatan dengan Gigi yang Tepat
Cara kedua untuk merawat sistem kopling adalah menyesuaikan kecepatan dengan gigi yang tepat. Pada saat berjalan lambat, gunakan saja gigi rendah. Begitu juga sebaliknya.
Jadi Anda jangan biasakan untuk tidak menurunkan gigi pada saat Anda berkendara dengan kecepatan yang rendah. Pasalnya, tindakan ini dapat menciptakan gesekan keras di bagian kampas kopling. Sehingga ujung-ujungnya kampasnya cepat habis sebelum waktu habisnya.
Melepaskan Kopling Secara Perlahan
Usahakan Anda melepas kopling secara perlahan. Jangan Anda hentikan atau lepaskan secara mendadak. Pada saat merasakan hentakan. Sebenar hal itu karena ada gesekan keras terjadi pada kopling.
Mungkin Anda tidak sadar dalam melakukan hal ini. Sebab sudah terlalu sering. Tapi demi menghemat pengeluaran biaya perawatan, coba saja untuk mengurangi kebiasaan buruk ini guna mempertahankan kopling mobil.
Jangan Menerjang Banjir
Cara dan tips merawat sistem kopling selanjutnya yakni Anda jangan sekali-kali menerjang banjir. Komponen utama kopling mobil ini dapat rusak ketika pengendara menerjang volume air banyak seperti banjir.
Hal itu membuat kopling mobil jalan macet. Bila Anda terpaksa melakukan hal ini jangan lantas berhenti. Air dan lumpur yang menggenang pada mobil dapat membuat komponen dan sekrup lembab.
Sehingga nanti ada proses tarik menarik antara sekrup dan kopling. Jadi kopling nantinya menjadi lengket dan transmisi bakal kesulitan pindah. Untuk itu Anda jangan jangan menerobos banjir, jika terpaksa menerobos, langsung saja mobil dibawa ke bengkel.
Jangan Mengemudi dengan Setengah Kopling
Ketika Anda menerapkan gaya mengemudi dengan menggunakan setengah kopling, salah satunya pada saat melalui tanjakan. Agar mesin tidak mati, maka nanti kopling mobil menjadi seperti logam yang digerinda.
Sudah pasti jika logam di gerinda terlalu lama, permukaannya dapat terkikis. Agar aman, netralkan saja kopling dan tarik rem tangan mobil. Pada saat ingin jalan, pindahkan ke gigi satu dulu, injak pedal, dan melepaskan rem tangan.
Terapkan 4 cara perawatan sistem kopling mobil di atas. Jangan pernah Anda melewatkan cara dan tips tersebut jika ingin mobil tetap awet penggunaannya dan prima.