Jangan Panik! Inilah Penyebab Motor Tak Bertenaga dan Solusinya

Pengendara acapkali menancap gas motor dalam-dalam untuk menambah kecepatan berkendara. Pernahkah Anda mengalami saat tuas gas berada di puncak maksimal, namun performa motor tak bertenaga?

Bayangkan bila hal ini terjadi saat Anda hendak menyalip kendaraan lain. Bisa-bisa peristiwa yang berujung membahayakan keselamatan nyawa para pengguna jalan akan terjadi.

Kejadian motor letoy otomatis akan menimbulkan berbagai pertanyaan dalam benak Anda. Hal lazim yang sering dikaitkan dengan motor bertenaga letoy antara lain yaitu kebocoran kompres karena motor tidak rutin diservice atau usia kendaraan tersebut.

Jangan Panik! Inilah Penyebab Motor Tak Bertenaga dan Solusinya
pexels.com

6 Penyebab Motor Tak Bertenaga dan Cara Mengatasinya

Selain kerja mesin, performa sepeda motor juga ditentukan oleh komponen lain pendukungnya. Mesin dan semua komponen pendukungnya harus selalu mendapatkan perhatian jika Anda menginginkan kenyamanan saat berkendara.

Faktanya, jika tarikan motor terasa berat atau tenaganya loyo, kenyamanan Anda otomatis akan terganggu. Oleh karena itu, penyebab motor loyo harus segera diatasi.

Hindari menunggu hal fatal terjadi baru Anda akan bertindak. Jika sampai turun mesin, biaya yang akan dikeluarkan relatif banyak. Berikut adalah faktor- faktor penyebab motor loyo.

Karburator

Beberapa motor masih menggunakan karburator sebagai tenaga utamanya. Periksalah karburator motor Anda. Karburator yang kotor akan membuat performa motor payah dan letoy.

Proses pembakaran jadi kurang efektif karena tersumbat oleh kotoran yang menempel pada karbu tersebut. Terhambatnya bahan bakar inilah yang membuat hasil pembakaran tidak maksimal.

Anda dapat membersihkan karbu yang kotor dan pastikan kotoran yang menyumbat benar-benar bersih tak bersisa. Lebih aman jika Anda selalu menjaga kebersihan karburator tersebut.

Settingan Klep

Setelan klep pada mesin juga bisa menjadi faktor motor tak bertenaga. Kemungkinan hal ini terjadi karena celah klep pada mesin bergeser menjadi terlalu rapat seiring pemakaian kendaraan.

Supply dan pembuangan pada mesin menjadi tidak seimbang jika klep terlalu rapat. Akibatnya, mesin menjadi cepat panas dan tarikan terasa sangat berat. Tanda-tanda klep perlu penyettingan ulang adalah jika terdengar suara gelitik pada mesin bersamaan dengan panas yang berlebih saat motor sedang melaju.

Jarak baut pelatuk klep bisa saja Anda perbaiki sendiri, asalkan jarak klep sesuai ukuran idealnya dengan menggunakan feeler gauge. Namun lebih amannya jika Anda membawanya ke bengkel terpercaya guna mencegah kesalahan pengukuran, mengingat setiap pabrikan memiliki ukuran masing-masing.

Filter Udara

Filter tersebut berfungsi untuk menyaring udara yang berperan pada proses pembakaran bahan bakar. Berfungsi untuk menyaring udara, sudah pasti banyak kotoran-kotoran yang menempel pada bagian ini.

Suplai udara untuk pembakaran menjadi berkurang karena kotoran-kotoran tersebut. Bersihkan filter udara secara rutin guna memperlancar sirkulasi udara yang dibutuhkan dalam proses pembakaran.

Pastikan Anda membasuh bagian ini hingga benar-benar bersih. Namun, jika filter udara memang sudah lama dan usang, Anda perlu menggantinya dengan yang baru.

Kabel Gas

Kemungkinan penyebab motor tak bertenaga selanjutnya adalah terletak pada kabel gas. Periksalah bagian tersebut menggunakan jasa mekanik untuk memastikannya. Jika ternyata kabel gas kendor, maka Anda perlu mengencangkan kembali untuk mendapatkan tarikan yang sesuai saat motorĀ  digeber.

Kampas Kopling

Kampas kopling yang sudah aus atau usang akan membuat perputaran mesin dengan transmisi menjadi lebih lelet. Sulitnya aliran tenaga ke roda belakang, membuat perputaran mesin menjadi lebih lambat. Hal inilah yang akan membuat performa motor loyo.

Ring Piston

Berkurangnya kompresi mesin yang karena kerusakan ring piston, otomatis akan berakibat tenaga kendaraan melemah. Pertanda ring piston yang bermasalah yaitu keluarnya asap putih dari knalpot.

Asap putih tersebut sebagai akibat kondisi ring piston yang sudah tidak mampu menahan oli masuk ke ruang bahan bakar. Oleh karena itu, oli ikut terbakar dan keluar melalui knalpot berupa asap berwarna putih pekat.

Kerusakan fatal dari keausan ring piston adalah motor harus turun mesin agar dapat menggantinya dengan piston yang baru. Upaya awal untuk mencegah hal ini adalah mengganti oli motor secara rutin.

Service rutin bila sudah mencapai jarak tempuh yang disarankan masing-masing pabrikan, merupakan upaya awal yang tepat guna mencegah motor tak bertenaga dan loyo. Hal lain yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah rutin mengganti oli yang tepat guna, mengingat hal ini dapat meminimalisir permasalahan yang timbul pada kopling dan ring piston.

Tinggalkan komentar